Saturday, August 20, 2016

Jokowi Resmikan Ground Breaking Pengembangan Pelabuhan Sibolga

News1Indonesia.co.id, Sibolga – Orang-orang saat ini banyak bertanya, kernapa pemerintah fokus pada pengembangan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, listrik airport. Kenapa konsentrasi di situ? Karena kita tertinggal jauh sekali dengan negara tetangga kita.

Demikian disampaikan Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Ny Iriana Joko widodo beserta rombongan, di antaranya Menteri Perhubungan RI, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Gubsu, dan Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, saat meresmikan ground breaking pengembangan Pelabuhan Sambas Sibolga, Sabtu (20/8) di Pelabuhan Sambas.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meletakkan batu pertama (groundbreaking) pengembangan Pelabuhan Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Peletakan batu pertama menjadi agenda pertama Jokowi di hari kedua kunjungan kerja di Sumatera Utara, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Pejabat Bupati Tapanuli Tengah akan mendampingi kunjungan kerja di Sibolga. Selain itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dijadwalkan mengikuti rangkaian kegiatan presiden.

Berdasarkan keterangan dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, setelah itu, rombongan kepresidenan akan langsung menuju Desa Parparean, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir. Di sana, Presiden dan Ibu Negara Iriana Widodo direncanakan menanam 2.500 bibit pohon durian Sidikalang (durian lokal) bersama dengan masyarakat Desa Parparean.

Apa yang keliru di sini? Salah satunya adalah infrastruktur kita, banyak yang tidak siap, jalan-jalan banyak juga yang tidak siap, pelabuhan juga, termasuk Pelabuhan Sibolga ini yang sudah puluhan tahun ada. Bahkan saat saya di SD, saya masih ingat kalau pelabuhan ini disebut Pelabuhan Sibolga, termasuk yang tertua, tapi tidak pernah dikembangkan, jadi tertinggal oleh yang lain,”jelas presiden.

Baca Juga : Presiden Jokowi Tanam Pohon Durian di Danau Toba.

Menurut Joko Widodo, itu sebabnya dia memerintahkan menteri untuk melihat sejauh mana Pelabuhan Sibolga dapat dikembangkan. Hasilnya, bisa dikembangkan setelah peletakan batu pertama ground breaking ini.

Diharapkan akhir tahun 2017 pekerjaan tersebut sudah selesai. “Terserah mau dikerjakan pagi siang atau malam, itu terserah. Akan tetapi akhir tahun 2017 sudah harus selesai pembangunan ini.

pengembangan Pelabuhan Sambas Sibolga. Saat ini pemerintah konsentrasi, prioritas, fokus kepada infrastruktur baik itu perpanjangan run way airport, bangun pelabuhan , jalan tol, pembangkit listrik, ya memang karena kita tertinggal jauh. Padahal itu pondasi kalau negara ini mau maju. Tanpa itu, jangan harap kita dapat bersaing dengan negara lain, tanpa itu, kita jangan berharap siap berkompetisi dengan negara lain,” katanya.

Dari Toba Samosir, rombongan Presiden Jokowi bergerak menuju Kabupaten Simalungun. Mengakhiri rangkaian kegiatan, Presiden bersama sejumlah anggota Kabinet Kerja akan melaksanakan rapat terbatas di Danau Toba, Parapat.

Di hari pertama kemarin, Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninjau kawasan area pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Idanoi di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Demi mendukung sektor pariwisata dan perikanan, pemerintah akan menambah pasokan listrik sebesar 25 megawatt.

0 comments:

Post a Comment

Berita Terbaru

Powered by Blogger.

Video

Berita Populer

Komentar Pembaca

Our Facebook Page